Mengapa Seseorang Bisa Mabuk Kendaraan dan Bagaimana Mengatasinya?

Feb 13, 2025

Mabuk kendaraan merupakan kondisi yang umum dialami oleh banyak orang saat melakukan perjalanan jauh dengan mobil, bus, kapal, atau pesawat. Gejala yang muncul bisa berupa mual, pusing, keringat dingin, bahkan muntah. Hal ini disebabkan oleh gangguan sistem keseimbangan di telinga bagian dalam akibat perbedaan antara gerakan yang dirasakan oleh tubuh dan gerakan yang dilihat oleh mata. Meskipun tidak berbahaya, mabuk kendaraan bisa mengganggu kenyamanan perjalanan dan menyebabkan rasa tidak nyaman yang berlebihan.

Untungnya, ada berbagai cara untuk mengatasi mabuk kendaraan agar perjalanan tetap menyenangkan. Dengan menerapkan beberapa strategi, Anda bisa mengurangi risiko mabuk kendaraan atau bahkan menghindarinya sepenuhnya. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi mabuk kendaraan.

Pilih Posisi Duduk yang Tepat

Posisi duduk memiliki peran penting dalam mengurangi mabuk kendaraan. Saat naik mobil atau bus, pilih kursi di bagian depan agar guncangan lebih minim. Jika bepergian dengan kapal, duduklah di tengah kapal di mana gerakan lebih stabil. Dalam perjalanan udara, kursi di dekat sayap pesawat cenderung memiliki lebih sedikit turbulensi. Dengan duduk di posisi yang lebih stabil, tubuh dapat lebih mudah menyesuaikan diri dengan gerakan kendaraan, sehingga mengurangi kemungkinan mabuk perjalanan.

Fokus pada Pemandangan Jauh

Melihat objek yang bergerak terlalu cepat, seperti layar ponsel atau buku, dapat memperburuk mabuk kendaraan. Sebagai gantinya, cobalah untuk melihat ke arah pemandangan yang jauh dan tetap fokus pada titik yang stabil, seperti cakrawala atau jalanan di depan. Hal ini membantu otak untuk menyesuaikan sinyal yang diterima dari mata dan sistem keseimbangan tubuh, sehingga mengurangi sensasi pusing dan mual.

Hindari Bau yang Menyengat

Aroma yang kuat seperti bau parfum, bensin, atau makanan berminyak dapat memicu atau memperparah mabuk kendaraan. Jika memungkinkan, pastikan ada ventilasi yang cukup untuk menjaga udara tetap segar. Membawa minyak aromaterapi seperti peppermint atau jahe juga bisa membantu meredakan rasa mual akibat mabuk kendaraan.

Konsumsi Makanan Ringan Sebelum Perjalanan

Bepergian dengan perut kosong atau terlalu kenyang bisa memperburuk mabuk kendaraan. Sebaiknya, konsumsi makanan ringan yang sehat sebelum perjalanan, seperti biskuit, buah, atau roti. Hindari makanan berlemak, pedas, atau berat yang bisa memperparah rasa mual. Minuman jahe atau teh hangat juga bisa membantu meredakan perut yang tidak nyaman.

Gunakan Obat Anti Mabuk

Bagi yang sering mengalami mabuk perjalanan, mengonsumsi obat anti mabuk seperti dimenhidrinat atau meklizin bisa menjadi solusi efektif. Obat ini sebaiknya dikonsumsi sebelum perjalanan dimulai agar efeknya lebih maksimal. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.

Alihkan Perhatian dengan Musik atau Udara Segar

Mendengarkan musik yang menenangkan atau berbicara dengan teman bisa membantu mengalihkan perhatian dari rasa mual. Jika memungkinkan, buka jendela untuk mendapatkan udara segar atau gunakan kipas kecil agar tubuh tetap nyaman. Menghirup udara segar dapat membantu mengurangi efek mabuk kendaraan dengan memperbaiki sirkulasi oksigen dalam tubuh.

Coba Teknik Relaksasi dan Pernapasan

Melakukan teknik pernapasan dalam dapat membantu menenangkan tubuh dan mengurangi ketegangan akibat mabuk kendaraan. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga tubuh terasa lebih rileks dan nyaman.

Gunakan Gelang Anti Mabuk

Gelang akupresur, yang bekerja dengan memberikan tekanan pada titik tertentu di pergelangan tangan, telah terbukti membantu mengurangi mabuk perjalanan. Gelang ini merupakan alternatif alami yang aman digunakan tanpa efek samping obat-obatan.

Hindari Membaca atau Menggunakan Gadget

Membaca buku atau menatap layar ponsel saat bepergian dapat memperburuk mabuk kendaraan. Ini karena otak menerima sinyal yang bertentangan antara gerakan yang dirasakan oleh tubuh dan visual yang diam dari buku atau layar. Sebaiknya, fokuskan mata pada lingkungan sekitar atau tutup mata sejenak untuk mengurangi ketegangan visual.

Istirahat Secukupnya Sebelum Perjalanan

Kurang tidur dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh. Dengan tubuh yang lebih segar dan bugar, sistem keseimbangan tubuh akan lebih mampu menyesuaikan diri dengan gerakan kendaraan.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda bisa menikmati perjalanan tanpa harus mengalami mabuk kendaraan. Jika mabuk kendaraan masih sering terjadi meskipun sudah mencoba berbagai cara, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat. Selamat bepergian tanpa mabuk kendaraan!